Trenggalek ,inforekamjejak.com– Suasana di Kantor DPRD Kabupaten Trenggalek pada Selasa pagi (02/09/2025) tampak berbeda dari biasanya. Beberapa kendaraan dinas yang biasa terparkir di halaman kantor legislatif tersebut terlihat telah dipindahkan. Sementara itu, suasana di lingkungan kantor DPRD tampak lengang dan belum terlihat aktivitas seperti hari-hari biasanya. Kondisi ini diduga sebagai bentuk antisipasi terhadap rencana aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat Trenggalek.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak pagi hari parkiran kantor DPRD yang biasanya dipenuhi mobil dinas milik para anggota dewan dan pejabat sekretariat terlihat kosong. Hanya beberapa kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang terparkir di lokasi. Beberapa pegawai terlihat mulai memasuki kantor, namun aktivitas belum terlihat ramai seperti biasanya.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa pemindahan kendaraan dinas ini merupakan langkah antisipatif yang dilakukan untuk menghindari potensi kerusakan apabila terjadi aksi massa di sekitar gedung DPRD. Diketahui, dalam beberapa hari terakhir, telah beredar informasi mengenai rencana aksi demonstrasi dari masyarakat yang merasa tidak puas terhadap beberapa kebijakan pemerintah daerah maupun DPRD.
Aksi yang direncanakan tersebut kabarnya akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok mahasiswa, aktivis lingkungan, serta warga dari sejumlah kecamatan. Mereka berencana menyuarakan sejumlah tuntutan, termasuk transparansi anggaran, pengelolaan sumber daya alam, serta penolakan terhadap proyek-proyek yang dinilai merugikan masyarakat dan lingkungan.
Meski hingga pukul 09.00 WIB belum terlihat massa aksi di sekitar gedung dewan, namun aparat keamanan mulai bersiaga. Sejumlah personel kepolisian dari Polres Trenggalek tampak melakukan penjagaan di pintu gerbang dan area sekitar kantor DPRD. Beberapa barikade juga sudah mulai dipasang di sejumlah titik untuk mengantisipasi massa yang diperkirakan akan datang dalam jumlah besar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD Kabupaten Trenggalek terkait situasi ini. Namun, salah satu staf sekretariat DPRD yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa pemindahan mobil dinas memang dilakukan sejak kemarin sore.
“Ya, benar. Mobil-mobil dinas memang sudah dipindah ke tempat yang lebih aman. Ini hanya untuk antisipasi saja, karena ada informasi akan ada demo dari masyarakat. Kita tidak ingin ada insiden yang tidak diinginkan,” ujarnya singkat.
Di sisi lain, Kapolres Trenggalek AKBP .MALIKI.SH.SIK menyatakan bahwa pihak kepolisian siap mengamankan jalannya aksi unjuk rasa jika benar-benar terjadi. Ia menegaskan bahwa aparat akan bertindak profesional dan humanis dalam mengawal aspirasi masyarakat, namun tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Kami telah menyiapkan personel dan langkah-langkah pengamanan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak DPRD dan pemerintah daerah agar semua berjalan lancar. Yang penting, unjuk rasa dilakukan dengan damai dan tidak anarkis,” ungkap Kapolres.
Situasi di Kantor DPRD Kabupaten Trenggalek masih terpantau aman dan kondusif. Namun, berbagai pihak terus bersiaga untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyampaikan aspirasi secara tertib sesuai aturan yang berlaku.[H.W] .inforekamjejak.com
0 Komentar