inforekamjejak.com, Malang – Forum diskusi publik yang digelar di Aula cafe Jeep jalan K.A. Gribik, Madyopuro Kota Malang, berlangsung lancar dan interaktif, Jumat (08/08/2025) malam.
Kegiatan temu warga tersebut dihadiri oleh perwakilan birokrasi Pemkot Malang, yakni Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, serta anggota DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono Ketua Komisi B, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya, baik dari kalangan akademisi maupun komunitas dan aktifis kebijakan pemerintahan.
Turut hadir, mantan Pj Kota Malang, pejabat dari Kemendagri, Iwan Kurniawan. Sementara Ketua DPRD Kota Malang tidak bisa memenuhi undangan hadir dikarenakan ada keperluan lain. Begitu juga dengan Walikota Malang yang sedang bertugas ke Jakarta, berkaitan dengan program Layak Anak.
Eko Jeep yang memiliki nama lengkap, Eko Yudi Irawan selaku tuan rumah, mengatakan bahwa diskusi publik yang digagas oleh Yayasan BMK (Bangkitnya Malang Kucecwara) hasilnya adalah untuk memberikan masukan kepada Pemkot Malang, tetap solutif meski kritis.
Tema dalam diskusi tersebut adalah “MAU DIBAWA KEMANA KOTA MALANG KER …?”
“Kami mau menyampaikan bahwa kami telah melakukan apa yang temen-teman minta untuk dialog publik membahas bedah RPJMD 5 th kedepan,” ungkap Eko pada awak media yang tergabung di Forum Malang Jurnalis Ma-Ju, Sabtu (09/08/2025).
Disampaikannya, ia bangga dengan warga malang yang ikut serta dalam diskusi dan luar biasa. Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih karena perwakilan pihak pemerintah pusat juga turut hadir.
“Kami ucapkan terimakasih se besar-besarnya nya kepada Bapak Iwan Kurniawan, mantan Pj Kota Malang dari Kemendagri, ternyata beliau benar-benar seorang birokrasi yang luar biasa,” tambahnya.
Eko juga mengatakan, sementara dari pihak Pemkot Malang yang mewakili dalam diskusi publik malam itu, cuma secara normatif saja.
“Dari pihak legislatif ini yang jadi catatan kami, hanya dihadiri oleh 1 orang saja, yaitu Mas Trio, yang lainnya tidak muncul. Kami menganggap anggota legislatif saat ini tidak lebih baik dari dewan yang kemarin, terutama pimpinannya, jika diajak bicara tentang Kota Malang malah menghindar, selalu hadir kalau ada pecitraan. Ada apa ?!” tanya Eko Jeep.
Menurutnya, beda dengan pimpinan yang dulu. Saat itu Bli Made (I Made Riandiana Kartika) selalu hadir disaat ada diskusi terkait masyarakat Kota Malang, meski sedikit otoriter,” tandasnya.
Dari diskusi publik malam itu, menurut Eko Jeep, kesimpulannya adalah, bahwa masyarakat Kota Malang harus tetep berperan aktif mengawal RPJMD 5 tahun, agar kedepan Kota Malang lebih baik. (Mashuri)

0 Komentar